rencana renovasi gedung gereja

Senin, 03 Oktober 2011

Visi Misi 2011-2015

PERENCANAAN STRATEGIS
PEMBANGUNAN JEMAAT GKSBS BANDARJAYA
2011-2015

BAB. I. PENDAHULUAN
1.   Umum
GKSBS Bandarjaya selaku penyelenggara misi Allah, dimana berdasarkan kesaksian Alkitab bahwa Allah Bapa dalam diri Yesus Kristus telah merencanakan dan melaksanakan misiNya untuk menyelamatkan manusia, dunia dan segenap isinya, maka GKSBS Bandarjaya sebagai gereja milikNya di panggil dan diutus terlibat menjadi alat Allah untuk bersedia dan berperan aktif dalam mengadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah, yaitu tercapainya keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaanNya.





Terdapat 3 [tiga] tugas pokok gereja dalam mewujudkan misiNya, yaitu Persekuruan [Koinonia], Pelayanan [Diakonia] dan Kesaksian [Marturia]. Oleh karena itu dalam mewujudkan serta mengaktualisasikan Tri Tugas ini, GKSBS Bandarjaya perlu menyususn rencana program dan kegiatannya dalam masa 5 [lima] tahun ke depan yatu tahun 2011 - 2015, yang di tuangkan dalam sebuah dokumen, yaitu PERENCANAAN STRATEGIS PEMBANGUNAN JEMAAT GKSBS BANDARJAYA TAHUN 2011 -2015.
t
PERENCANAAN STRATEGIS PEMBANGUNAN JEMAAT GKSBS BANDARJAYA TAHUN 2011 - 2015. merupakan penjabaran Visi dan Misi GKSBS Bandarjaya dalam 5 [lima] tahun ke depan yang akan di pakai sebagai pedoman pengembangan dan pelaksanaan berbagai program dan rencana kegiatan setiap tahun oleh seluruh unit pelayanan di lingkungan GKSBS Bandarjaya.
2.   Maksud dan Tujuan
a. Maksud dokumen ini adalah memberikan gambaran tentang Perencanaan Strategis Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya dan tuntunan dalam penyususnan program pelayanan berkelanjutan.
 b. Tujuan dokumen ini agar dapat di jadikan pedoman bagi para pelayan jemaat GKSBS Bandarjaya dalam merumuskan kegiatan pelaksanaan program yang lebih realistis, dalam skala prioritas, dan yang telah di tetapkan.
3.   Ruang Lingkup dan Tata Urut
Dokumen Perencanaan Strategis Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya tahun 2011-2015 memuat garis besar konsepsi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi GKSBS Bandarjaya sebagai lembaga gereja di dalam melaksanakan tugas panggilannya yaitu Bersekutu, Bersaksi dan Melayani, dengan Tata urut sebagai berikut:
a.    Pendahuluan
b.   Visi dan Misi GKSBS Bandarjaya
c.    Isu,  Tujuan dan  Strategi Pengembangan Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya
d.   Program dan Sasaran Pembangunan jemaat GKSBS Bandarjaya An
e.    Penutup
4.   Pengertian
a.   Perencanaan Strategis
Merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1 [satu] sampai dengan 5 [lima] tahun dengan memperhitungkan potensi/kekuatan, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Perencanaan Strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan Program dan Kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.
b.   Pembangunan Jemaat
Adalali Intervensi - campur tangan aktif dari jemaat - yang setematis dan metodis dalam tindak-tanduk jemaat beriman setempat yang menolong jemaat beriman untuk dan dengan bertanggungjawab penuh, berkembang menuju persekutuan iman yang mengantarai keadilan dan kasih Allah, dan yang terbuka terhadap masalah manusia di masa kini1
c.   GKSBS Bandarjaya
Adalah Jemaat yang menghayati hidup kesaksian dan pelayanannya di wilayah Bandarjaya dalam persekutuan dengan jemaat-jemaat yang lain dalam Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan [GKSBS] sebagai satu tubuh2
Hooijdonk, Batu-batu yang hidup, Kanisius dan BPK Gunung Mulia, 1996, hal.32.
Tata Gereja GKSBS Pasal 1 ayat 2


d. Visi
Adalali suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin di wujudkan oleh suatu institusi/lembaga.
e.    Misi
Adalah sesustu yang harus diemban atau di laksanakan oleh suatu institusi/lembaga sesuai dengan visi yang telah di tetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
f.    Program
Adalali kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
g.   Kegiatan
Adalah tindakan nyata dalam waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang telah di tetapkan.
5.   Dasar dan Referensi
a.   Tata Gereja dan Tata Laksana GKSBS
b.   Pokok-pokok Ajaran GKSBS
c.   Keputusan-keputusan persidangan gerejawi tingkat Sinodal
d.   Keputusan-keputusan persidangan gerejawi tingkat Klasikal
e.   Keputusan-keputusan persidangan gerejawi GKSBS Bandarjaya
f.    Dokumen Visi Misi GKSBS Bandarjaya 2005 - 2010
6.   Nilai-nilai
a.   Jujur, adil, berintegrasi, berkepribadian dan santun
b.   Kreatif, inovatif, dinamis, efektif, efisien dan berkwalitas
c.   Mandiri, terbuka dan bertanggungjawab
d.   Berwawasan lokal, nasional, regional dan global
BAB. II. VISI DAN MISI GKSBS BANDARJAYA
7.   Visi
"Menjadi Jemaat yang mengasihi Allah, sesama3 dan lingkungannya4 dengan mengutamakan hikmat kebijaksanaan5, keterbukaan6, keakraban7 dan kepedulian8"
3 Markus 12:30
Kejadian 1:28, 2:15
Matius 25:4
Matius 5:15-16 dan Lukas 11:33
  
8.   Misi
a.   Membangun jemaat sebagai kawan sekerja Allah  yang mengasihi Allali dan semua orang terutama yang menderita.
b.   Bersama masyarakat dan pemerintah melestarikan lingkungan hidup
demi keutiihan ciptaan
c.   Berdasarkan firman Tuhan membangun sifat, sikap, watak, karakter jemaat yang bijaksana, akrab, rendah hati, dan dinamis dalam semangat kekeluargaan dan oikumenisme.
d.   Membangun jemaat yang terbuka [inklusif] dan apresiatif dengan mengembangkan dialog lintas agama
9.   Panggilan dan Tugas serta Pembinaan9
a.   Mewiijudkan persekutuan dengan melaksanakan :
i.  Kebaktian
ii.   Permberitaan Firman
iii.   Sakramen
iv.   Katekisasi
v.  Pelayanan
vi.   Penggembalaan
vii.   Pelawatan Gerejawi
viii.   Panggilan dan kerjasama oikumenis semesta
b.   Melaksanakan tugas pengutusannya keluar melalui
i.   Kesaksian ii.   Pelayanan
c.   Menyelenggarakan pembinaan agar dapat berfungsi sesuai dengan panggilannya untuk mewujudkan persekutuan dan melaksanakan tugas pengutusannya.
BAB III. ISU, TUJUAN DAN STRATEG1 PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN JEMAAT GKSBS BANDARJAYA
10. Umum
Proses perumusan Perencanaan Strategis ini di lakukan dengan langkah-langkali managemen strategis, dimana setelah di tetapkan Visi dan Misi langkah selanjutnya adalah mengadakan analisis lingkungan strategis secara komprehensif, berstruktur dan sistematis dengan mengadakan Pencermatan Lingkungan Internal [PLI] dan Pencermatan Lingkungan Eksternal [PLE]. Pencennatan lingkungan pada dasarnya adalah mengadakan identifikasi Kekuatan [Strenghts], Kelemahan [Weaknesses], Peluang [Oportunities], dan Ancaman [Threats] di singkat KKPA/SWOT meliputi sumber daya [Majelis Jemaat, Komisi-Komisi, Karyawan Administrasi, Jemaat, Dana/Keuangan, Sarana-prasarana], Kemampuan dan Kinerja kelembagaan, Organisasi dan Managemen, Pengajaran, Kesaksian, Pelayanan, dan Persekutuan.
7Yohanes 15:14
Lukas 10:33-35
Tata Gereja GKSBS Pasal 7 dan 8


11. Isu Strategis Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya
Melalui analisis SWOT telali diperoleh berbagai asumsi-asumsi strategi Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya, dimana di peroleh hasil sebagai berikut:
a.   Sumber Daya Keuangan
i.   Dana yang di hasilkan mencapai anggaran 
ii.   Dana yang di allokasikan oleh mitra terserap sesuai program 
iii.   Sumber keuangan belum memadai untuk mendudkung Visi dan Misi
iv.   Kesadaran Warga jemaat akan kewajibannya belnm merata  
v.   Bidang-bidang pelayanan yang di miliki belum mendapat alokasi dana yang memadai
b.   Sumber Daya Manusia
i.   Jumlali anggota yang besar [lansia, dewasa, pemuda, remaja,anak]
   ii.   Jumlah anggota yang terdidik meningkat 
  iii.   Profesi anggota yang beragam 
  iv.   Semangat persekutuan meningkat 
  v.   Tenaga karyawan yang kompeten di bidangnya 
  vi.   Memiliki 2 orang pendeta 
  vii.  Jumlah anggota majelis yang proporsional/meningkatnya  jumlah kehadiran dalam
        persidangan 
 viii.  Keterwakilan blok dalam kemajelisan 
 ix.   Anggota memiliki talenta dan motivasi 
  x.   Masih ada beberapa anggota yang hidup di bwah garis 
        kemiskinan [penghasilan di bawah UMK]
c.   Kemampuan dan Kinerja Kelembagaan


i.          Reputasi lembaga yang dikenal dinamis di tingkat klasikal  dan sinodal
ii.         Mempunyai berbagai system managemen [Sistem InformasiAkuntansi [SIA]. Sisitem Informasi Pembangunan Jemaat [SIPJ],  Sistem  Organisasi  dan Tata Kerja  [SORTAK], Sistem Dukumentasi, Easy Worship,dll]
iii.         Pemanfaatan tehnologi informasi dan komunikasi dalam managemen masih terbatas iv.   Gereja dalam model keluarga - Kebersamaan

d.   Sumber Daya Material/Perangkat keras dan Lunak
i. Sarana-prasarana yang memadai [Tanah. Gedung Gereja, Gedung Kegiatan, Kendaraan roda empat/dua, Mebelair, Peralatan, Alat Musik, dll]
ii.   Perencanaan Pembangunan Jemaat

e.   Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan
i.   Gereja yang terbuka 
ii.  Lokasi Gereja yang Strategis 
iii. Program pelayanan yang komprehenship [DSWG, Kematian,
    Lansia, Beasiswa, Koperasi, Sekolah] 
iv. Kepekaan akan humnisme/social 
v.  Adanya keterikatan oleh budaya karena tradisi [Lowprofile, Malu,   Malas,   
    Tidak   Terbuka,   Ewuh   pekewuli]   yang melemahkan kepekaan 
vi. Ada Anggota [generasi muda yang belum mendapatkan pendapatan tetap/layak]
12. Tujuan Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya
a.    Menghasilkan jemaat sebagai kawan sekerja Allah yang mengasihi Allali dan semua orang  terutama yang menderita.
b.   Meningkatkan relevansi dan kualitas kerjasama dengan masyarakat dan   pemerintah   dalam   melestarikan   lingkungan   hidup   demi keutuhan ciptaan
c.    Berdasarkan  firman  Tuhan  menghasilkan  sifat,   sikap,   watak, karakter jemaat yang bijaksana, akrab, rendah hati, dan dinamis dalam semangat kekeluargaan dan oikumenisme.
d.   Menghasilkan jemaat yang terbuka [inklusif] dan apresiatif dalam mengembangkan dialog lintas agama
13. Strategi Pengembangan Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya
Dari berbagai asumsi-asumsi strategis pembangunan jemaat GKSBS Bandarjaya yang berhasil di himpun dan di analisis seperti pada poin 11, maka berbagai pertimbangan telah diperoleh dan ditetapkan 12 [duabelas] strategi pengembangan yaitu :
a.    Membangunan kepekaan humanisme/social
b.   Pembardayaan jemaat dan masyarakat
c.    Memperluas jalinan kerjasama eksternal
d.   Perluasan wawasan dan kegiatan lingkungan hidup
e.    Meningkatkan pelayanan pendidikan
f.    Pengembangan kualitas ibadah minggu yang dinamis
g.   Persekutuan berbasis blok  
h.   Penguatan kapasitas pelayan
i.   Mengembangkan etos pelayanan
j.    Peningkatan kebersamaan yang terbuka, akrab dan peduli
k.   Pengembangan pola Pekabaran Injil, Pemahaman Alkitab dan
Persekutuan doa yang efektif 1.   Peningkatan system manajemen dan sumberdaya pelayanan.
  
BAB   V. PROGRAM DAN SASARAN PEMBANGUNAN JEMAAT GKSBS BANDARJAYA
14. Umum
Program dan sasaran pembangunan jemaat GKSBS Bandarjaya di susun oleh bidang-bidang dengan tetap mengacu pada strategi pengembangan yang telah di tetapkan.
15. Program dan Sasaran Pembangunan Jemaat GKSBS Bandarjaya
a.  Bidang Persekutuan

b.  Bidang Pembangunan Jemaat
                   c.   Dst

BAB VII. PENUTUP
Setiap program dan sasaran pembangunan jemaat GKSBS Bandarjaya kemudian di jabarkan ke dalam Rencana strategis [RS], Rencana Kerja Tahunan [RKT], Pengukuran Kinerja Tahunan [PKT] dan Pengukuran Pencapaian sasaran Tahunan [PPST]
Rentra ini segera di sosialisasikan agar dapat dipahaini diimplementasikan oleh seluruh bidang, komisi dan unit kerja di lingkunan GKSBS Bandarjaya, Sehingga seluruh bidang, Komisi dan Unit kerja memiliki program dan rencana kegiatan yang searah dengan Visi dan Misi GKSBS Bandarjaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar